Cerita tanaman padi dan Pohon beringin
"And once you are awake, you shall remain awake
eternally." Friedrich Nietzsche
Apa kabar para pejuang eksistensi ?
apa kabar para pencari ?
Cukup sudah semua ambisi jika pada akhirnya kita hanya mencoba ke-ber-ada-an.
![]() |
Padi yang berisi dan hama |
Cukup sudah jika kita hanya menyadari permukaan.
Kita bisa bangga diri menganut ilmu padi tapi pada kenyataan-nya,
padi mati diterpa badai dan ilmu padi hilang terbawa arus keinginan.
Makin berisi makin merunduk ? kita bisa bilang itu sangat bijaksana,
namun saat ini mungkin semua ke-ber-pihak-an kita pada ilmu padi
akan hilang dalam sekejap.
Coba sadar diri dan tanya apa itu padi,
Coba cermati bagaimana padi bisa dengan mudah menjadi mati.
Coba belajar pada pohon beringin,
Sekilas mereka ber-perilaku sangat dingin.
Saat muda mereka sibuk membumi.
Dalam-nya akar menjalar hingga tidak ada yang menyadari.
Saat tua mereka semakin tinggi,
semakin membumi.
![]() |
Beringin teduh sekitarnya |
Semakin tinggi tetap saja akarnya mencari bumi,
semakin tinggi mereka tetap meneduhkan sekitar.
Semakin besar mereka menjadikan dirinya tempat tinggal para burung kecil yang setiap pagi siap bernyanyi,
menyambut sang fajar.
Mereka siap diterpa angin,
tetap saja mereka berdiri walau badai menghajar.
Kita harus belajar pada pohon beringin,
yang bisa mengendalikan kata "Ingin" dengan sadar.